Manusia dan Kebudayaan



MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

    Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling terkait. Untuk dapat mengetahui keterkaitan antara manusia dan kebudayaan sebaiknya kita mengenal kedua-duanya terlebih dahulu secara terpisah.

MANUSIA

    Manusia di pandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system (ilmu kimia). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia (ilmu biologi). Manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (ilmu sosiologi) dan lain sebagainya.

    Dari beberapa definisi di atas, tentu membuat kita sulit untuk menjawab pertanyaan tentang manusia, oleh karena itu kita akan menerangkan siapa itu manusia berdasarkan unsur-unsur yang membangunnya. Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.

1.    Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:

- Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.

- Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.

- Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

- Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).

 

2.    Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:

- Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sex yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcius).

- Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat di terima oleh masyarakat. 

- Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. 

 

KEBUDAYAAN

Definisi arti dari Kebudayaan.

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic.

Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

 

Unsur  Kebudayaan

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi sistem norma,organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.

C. Kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

1.   Sistem Religi (sistem kepercayaan), merupakan produk manusia sebagai homo relogieus.

2.   Sistem Organisasi Kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.

3.   Sistem Pengetahuan, merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.

4.   Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

5.   Sistem Teknologi dan Peralatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.

6.   Bahasa, merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens.

7.   Kesenian, merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus (keindahan akan seni).


SUMBER

https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/comment-page-1/

https://osf.io/gcrph/#:~:text=Description%3A%20Hakikat%20manusia%20adalah%20sebagai,manusia%20dan%20eksistensinya%20di%20dunia.&text=Pendidikan%20sebagai%20proses%20untuk%20mengubah,yang%20ada%20di%20luar%20dirinya.

https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/#:~:text=Kepribadian%20bangsa%20timur%20dapat%20diartikan,menentukan%20penyesuaian%20dirinya%20terhadap%20lingkungan.&text=Pada%20umumnya%20kepribadian%20bangsa%20timur,serta%20adat%20istiadat%20yang%20ada.

 

Komentar

Postingan Populer