IMPLEMENTASI PROSES PELAYANAN PT.KAI
Manajemen layanan sistem informasi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan penulisan yang bertujuan untuk:
Untuk mengetahui pengertian pelayanan publik
Untuk mengetahui implementasi dari proses pelayanan yang terdapat pada PT. KAI
Batasan Masalah
Agar Pemecahan masalah yang dilakukan tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan yang telah ditentukan, maka akan dilakukan pembatasan sebagai berikut:
Pembahasan ini akan membahas tentang implementasi dari Core Service, Fasilitas tambahan dan Supporting Service.
Implementasi proses pelayanan publik yang terdapat pada PT.KAI.
BAB II
PEMBAHASAN
Pelayanan
Menurut Mahmudi (2007: 128) Mengatakan bahwa pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagi upaya, pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Implementasi
Pelayanan adalah suatu proses yang menghasilkan produk berupa pelayanan atau jasa yang diberikan kepada pelanggan. Proses pelayanan ini dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni diantaranya :
Core Service
Adalah pelayanan atau jasa yang diberikan kepada pelanggan sebagai produk utamanya. Misalnya pada PT.KAI yang menawarkan jasa sebagai produknya, dimana layanan yang diberikan berupa pengantaran manusia atau barang melalui jalur darat yang bertujuan ke antar daerah.
Facilitating service/fasilitas tambahan
Adalah fasilitas layanan tambahan yang diberikan kepada pelanggan. Misalnya di PT.KAI memberikan fasilitas check-in maupun proses transit ketika ada yang bepergian ke antar daerah. Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website yang akan digunakan ataupun aplikasi pemesanan tiket. Layanan lainnya yang dapat dinikmati yakni tersedia nya WiFi, AC, Televisi, rak bagasi, rotary seat, toilet, dan stop kontak.
Supporting service/fasilitas pendukung.
Adalah pelayanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk membedakannya dari para pesaing. Contohnya pada PT.KAI menyediakan food service yang dimana memberikan pelayanan kuliner sekaligus menyuguhkan pemandangan. Tidak hanya itu, di beberapa kereta api juga menyediakan hidangan khusus yang sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam menemani perjalanan, baik untuk alasan keyakinan, kesehatan, dan diet tertentu serta makanan untuk anak-anak dan bayi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan yaitu pembaca dapat mengetahui pengertian pelayanan publik yaitu segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik. Dan dapat mengetahui implementasi dari proses pelayanan yang terdapat pada PT.KAI seperti Core Service, Facilitating service/fasilitas tambahan, Supporting service/fasilitas pendukung.
Saran
Demi mendapatkan kepuasan pelanggan ada baiknya untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan mulai dari kecepatan dalam pemberian pelayanan, melakukan pembaruan pelayanan yang ditawarkan, memberikan harga yang terjangkau dan sesuai dengan pelayanan yang didapatkan dan memberikan kemudahan dalam fasilitas yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik, UPP STIM YKPN : Yogyakarta.
https://media.neliti.com/media/publications/284682-strategi-pelayanan-dengan-konsep-service-09679416.pdf
Komentar
Posting Komentar